Bekicot sebagai pakan Ternak

Bekicot sebagai pakan Ternak

Hasil gambar untuk bekicot 



Peralatan Untuk Membuat Tepung Bekicot

Untuk Mengolah bekicot menjadi tepung , peralatan utama yang harus Anda miliki adalah mesin penepung (Hammer Mill), mesin pengering/oven, dan drum untuk merebus jika ingin mengolah tepung bekicot dalam kondisi masak.

Langkah-Langkah Pengolahan

Sebelum memutuskan untuk membuat tepung bekicot, sebaiknya pastikan dahulu hasil akhir produk olahan Anda. Apakah ingin membuat tepung mentah, matang atau tepung bekicot plus cangkang. Hal ini sangat perlu Anda ketahui karena peroses membuat tepung bekicot secara umum terbagi menjadi tiga kategori tepung mentah , matang atau tepung bekicot plus cangkang .

Cara Pengolahan

Cara mengolah bekicot sebagai tepung dan silase untuk kebutuhan pakan ternak adalah sebagai berikut :

Tepung Bekicot Mentah. Cara mengolah tepung bekicot mentah tergolong cukup sederhana, yang harus Anda lakukan adalah melakukan pencucian bekicot menggunakan air bersih. Setelah dicuci bersih daging bekicot langsung dikeluarkan dari cangkang. Selanjutnya bagian dari daging bekicot dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari selama 4-5 hari atau menggunakan oven dengan temperatur rata-rata 60 °C lebih kurang 12 jam.

Setelah kondisi daging bekicot benar-benar kering, proses selanjutnya adalah menggiling dengan menggunakan mesin hammer mill atau blender daging bekicot hingga halus .

Berdasarkan hasil riset kompiang (1979), komposisi atau kandungan tepung bekicot mentah adalah air 7,59 %, protein 59,27 %, lemak 3,62 %, kalsium 6,40 %, fosfor 0,85 %, dan serat kasar sebanyak 2,47 %.

Tepung Bekicot Matang/Rebus. Cara mengolah tepung bekicot rebus membutuhkan tenaga ekstra, tahapannya adalah bekicot terlebih dahulu dicuci hingga bersih, selanjutnya dilakukan perendaman menggunakan air bersih yang sudah dicampur dengan garam sambil selama ½ jam. Pemanfaatan garam juga sangat penting untuk membersihkan lendir bekicot juga meningkatkan mineral pada tepung bekicot rebus yang telah jadi .

Komposisi air dan garam yang digunakan untuk merendam bekicot adalah 10 % garam dari total air untuk merendam. Setelah melakukan perendaman lebih kurang ½ jam sambil di aduk, bekicot kemudian angkat dan dicuci lagi menggunakan air bersih kemudian direbus.

Cara merebus bekicot adalah air dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih, setelah air mendidih baru masukkan bekicot selama 20- 30 menit dalam air mendidih. Langkah selanjutnya adalah mengeluarkan daging bekicot rebus dari cangkangnya dan dicuci lagi menggunakan air bersih. Proses berikutnya adalah menjemur atau mengeringkan menggunakan oven (untuk daging bekicot rebus biasanya hanya membutuhkan waktu 2 hari penjemuran), setelah kering daging bekicot digiling hingga halus .

Berdasarkan hasil riset kompiang (1979), komposisi atau kandungan tepung bekicot yang sebelumnya di rebus terlebih dahulu adalah air sebanyak 7,54 %, protein 57,72 % , lemak 4,60 %, kandungan kalsium 7,83 %, fosfor 0,95 % dan di ikuti serat kasar 0,08 % .

Tepung Bekicot Plus Cangkang. Struktur cangkang bekicot terdiri dari kalsium, maka pemanfaatan cangkang sebagai pakan sangat bagus untuk pertumbuhan tulang ternak , sehingga tepung cangkang bekicot dapat dicampurkan dengan tepung dagin bekicot. Cangkang dari bekicot sangat kaya akan kandungan mineral kalsium.

Menurut chaves dkk (1977) , komposisi cangkang bekicot 31,54 % mineral kalsium yang sangat bagus untuk alternatifpakan bebek petelur, ayam petelur, pertumbuhan bebek pedaging dan berbagai ternak budidaya Anda.

Nah, demikian uraian mengenai pemanfaatan bekicot sebagai pakan ternak alternatif. Selamat mencobanya yah!


Cara Membuat Pakan Alami untuk Ayam Kampung dan Pedaging

Cara Membuat Pakan Alami untuk Ayam Kampung dan Pedaging

Pakan Ayam Cara Membuat

Cara Membuat Pakan Alami untuk Ayam Kampung

Bahan:

  • Pohon talas: 1 kg (bisa dipilih umbinya saja atau batan dan daunnya saja, atau semuanya)
  • Beras dolog: ½ kg
  • Dedak: ½ kg
  • Tepung tulang: 1 sendok makan
  • Air: secukupnya (untuk merebus)

Cara Membuat:

  • Giling atau cincang umbi, daun, dan batang talas hingga menjadi potongan-potoangan kecil berukuran kurang lebih 1 cm.
  • Campurkan talas yang sudah dicincang dengan bahan lain, yaitu beras dolog, dedak, dan tepung tulang menjadi satu, aduk agar tercampur rata.
  • Tambahkan air secukupnya, kemudian rebus hingga semua bahan hancur dan tercampur rata.
  • Setelah tercampur rata, angkat pakan ayam dan dinginkan.
  • Jika pakan sudah dingin, langsung berikan kepada ayam dengan cara yang benar.

Cara Membuat Pakan Alami untuk Ayam Pedaging

Untuk masa awala atau starter, Anda bisa membuat pakan ayam negeri atau ayam pedaging dengan bahan-bahan dan cara sebagai berikut:
  • Jagung: 6 kg
  • Bekatul: 0,2 kg
  • Tepung gaplek: 0,2 kg
  • Tepung ikan: 1,4 kg
  • Tepung darah: 0,3 kg
  • Kedelai: 0,7 kg
  • Bungkil pepaya: 0,5 kg
  • Daun papaya: 0,2 kg
  • Bungkil biji kapuk: 0,1 kg
  • Tepung buku unggas 0,4 kg
  • Premix: 0,05 kg
Sedangkan untuk masa akhir atau finisher, buatlah pakan dengan komposisi sebagai berikut:
  • Jagung : 5 kg
  • Bekatul: 0,7 kg
  • Sorgum :1 kg
  • Tepung gaplek: 0,5 kg
  • Tepung ikan: 0,3 kg
  • Tepung darah: 0,3 kg
  • Kedelai: 0,9 kg
  • Bungkil kelapa: 0,5 kg
  • Bungkil biji kapuk 0,05 kg
  • Tepung daun pepaya 0,25 kg
  • Tepung bulu ayam 0,25 kg
  • Minyak kelapa 0,1 kg
  • Premix 0,05 kg

Cara Membuat:

  • Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan menjadi satu.
  • Masukkan ke dalam mesin penepung, lalu haluskan hingga menjadi tepung.
  • Aduk bahan yang sudah menjadi tepung dengan menggunakan bantuan mesin mixer sampai semua bahan tercampur rata.
  • Kukus bahan tersebut dengan suhu sekitar 800 – 900 derajat Celcius hingga matang.
  • Kalau bahan sudah dirasa matang, keluarkan dari alat pengukus.
  • Saat adonan masih panas atau hangat, cetak adonan dengan menggunakan bantuan mesin pencetak krambel.
  • Keringkan pelet yang sudah jadi dengan cara mengeringkannya di dalam mesin pengering.
  • Setelah kering, pelet atau pakan ayam siap diberikan kepada ayam.
5 Cara Merawat Ayam Bangkok Tumbuh Besar

5 Cara Merawat Ayam Bangkok Tumbuh Besar

Hasil gambar untuk makanan ayam


Anak Ayam Bangkok

Perawatan anak ayam bangkok yang selama ini kami lakukan tidak pernah lepas dari lima aspek utama budidaya. Kelima aspek tersebut antara lain kandang, pakan, suplemen, cabut bulu, dan pemeliharaan intensif dalam kandang.

1. Kandang Anak Ayam Bangkok

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara merawat anak ayam bangkok yang baru lahir adalah terkait masalah kandang.

Anak ayam yang baru lahir hingga usia 3 hari umumnya masih dalam kondisi kritis dan rentan mati. Perawatan pada masa-masa tersebut harus dilakukan secara intensif untuk menekan jumlah kematian dan kerugian.

Perawatan ayam bangkok baru lahir yang terpenting adalah dengan menjaga suhu dalam kandang supaya tetap hangat dan memungkinkan adaptasi baginya dengan lingkungan baru.

Menjaga suhu kandang secara alami merupakan tugas dari induk babon ayam. Oleh karena itu, Anda bisa menempatkan induk babon bersama dengan anak ayam yang baru lahir. Akan tetapi bila terkendala karena penetasan si ayam menggunakan mesin, Anda juga bisa menggunakan bantuan lampu bohlam untuk menjaga suhu dalam kandang anak ayam tersebut.

Mengatur suhu menggunakan bohlam juga ada tekniknya. Umumnya, dengan ukuran kandang postal standar sebaiknya digunakan bohlam 5 watt saja.

Selain suhu, faktor penting dalam kandang yang perlu juga untuk diperhatikan adalah sirkulasi udara. Untuk kandang anak ayam yang baru lahir, sebaiknya dinding kandang memiliki rongga yang lebih rapat untuk mencegah aliran udara secara langsung. Aliran udara langsung bisa membuat anak ayam mati karena bibit penyakit, terutama bila lokasi kandang tidak dipagar menggunakan batu bata [Selengkapnya mengenai kandang ayam bangkok].

2. Pakan

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara merawat anak ayam bangkok adalah masalah pakan.

Beberapa botoh beranggapan bahwa pada usia 1-2 hari, anak ayam sebaiknya cukup diberi air saja. Kebutuhan nutrisi ayam masih dapat terpenuhi oleh kuning telur yang menempel pada bulu-bulunya. Lewat usia tersebut, pakan berupa pur bisa diberikan dalam jumlah sewajarnya. Adapun untuk menghemat pengeluaran, pakan pur juga bisa dicampuri bekatul dengan perbandingan 4:1.

3. Suplemen Tambahan

Menginjak usia 1 bulan, anak ayam bangkok bisa diberi pakan dengan komposisi yang berbeda. Para peternak ayam bangkok aduan sukses umumnya menggunakan campuran pakan berupa pur dan susu bubuk bayi dengan perbandingan 5 : 1. 

Susu bubuk yang diberikan pada anak ayam bangkok usia 1-4 bulan berpengaruh besar terhadap pembentukan tulang, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya. Jika mungkin harga susu bubuk di pasaran tidak sesuai dengan isi dompet Anda, penggunaan susu bubuk bekas (kadaluarsa) juga masih aman dan dimungkinkan.

4. Cabut Bulu

Bulu-bulu yang tumbuh pada anak ayam bangkok menghabiskan banyak porsi gizi dari makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, jika Anda ingin anak ayam bangkok Anda cepat tumbuh besar, sebaiknya potong dan buanglah sebagian dari bulunya.

Bagian bulu yang dipotong para usia 3 minggu adalah bulu pada sayap dan ekor. Adapun saat usianya sudah beranjak 2 bulan atau setelah bulu punggung dan bulu leher mulai rontok, bulu-bulu yang tersisa haruslah segera dicabut juga, terutama pada bagian dada dan pahanya.

Pencabutan bulu ini selain dapat mengoptimalkan serapan makanan untuk pertumbuhannya, juga dianggap penting karena dapat mempertebal kulit dari bagian tubuh yang bulunya dicabuti.

5. Perawatan Intensif

Perawatan anak ayam bangkok aduan hingga usia 6 bulan atau sampai bulu rawis dan leher barunya tumbuh sebaiknya cukup di dalam kandang saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari hilangnya energi ayam karena ia terlalu banyak bermain.

Energi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tubuhnya akan hilang bila ia sering diumbar. Oleh karena itu, jika ingin mengumbarnya, berikanlah waktu tidak lebih dari 30 menit setiap harinya.

Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai cara merawat anak ayam bangkok agar cepat besar. Silakan diterapkan dan semoga dapat membuahkan hasil optimal. Salam.






sumber : http://www.ayambangkok.web.id/2016/02/anak-ayam-bangkok.html
Ransum Ayam Bangkok berdasarkan Usia

Ransum Ayam Bangkok berdasarkan Usia


Hasil gambar untuk makanan ayam


Ransum Ayam Bangkok

Berdasarkan umurnya, makanan ayam bangkok dibedakan menjadi 3 periode, yaitu periode umur 0-3 bulan (usia anakan), periode umur 3-6 bulan, dan periode umur > 6 bulan (ayam bangkok dewasa).

1. Makanan Ayam Bangkok Umur < 3 Bulan (Fase Anakan)

Anak ayam bangkok hingga usia 3 bulan akan mengalami pertumbuhan sistem gerak yang sangat signifikan. Tulang dan ototnya tumbuh secara maksimal dan tidak akan berulang saat dewasa. Oleh karena itu, makanan yang diberikan sebaiknya adalah makanan-makanan yang mengandung nutrisi penunjang pertumbuhan sistem geraknya ini.

Makanan yang paling dianjurkan bagi ayam bangkok pada usia ini adalah voor 592, atau masyarakat kita lebih mengenalnya dengan nama pur tulang. Voor 592 mengandung kalsium tinggi sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tulang ayam yang kuat.

Pemberian pur tulang bisa dilakukan secara langsung atau dengan mencampurnya terlebih dahulu dengan air hangat. Adapun bila diberikan dalam kondisi bercampur air, sebaiknya pemeriksaan kondisi wadah pakan dilakukan secara intensif. Pakan yang lembab akan mudah ditumbuhi jamur, sehingga akan sangat berisiko menyebabkan keracunan pada anak ayam yang mengkonsumsinya.

Agar anak ayam cepat besar, makanan berupa pur tulang juga dapat dicampur dengan susu bubuk bayi kadaluarsa. Teknik ini sangat efektif hasilnya. Anda bisa mempelajari secara lebih lengkap bagaimana tips-tips membuat anak ayam cepat tumbuh besar pada artikel di link ini.

2. Makanan Ayam Bangkok Umur 3-6 Bulan (Fase Menengah)

Setelah turun box perawatan –tepatnya pada usia 3 bulan, jenis makanan ayam bangkok sebaiknya diganti. Harga voor 592 yang mahal membuat pemberian jenis pakan ini secara terus menerus tentu tidak efisien di kantong. Selain itu, kebutuhan nutrisi ayam bangkok pada usia ini juga jelas berbeda. Selain membutuhkan makanan yang kaya kalsium dan protein, ayam bangkok usia 3-6 bulan juga butuh karbohidrat dan lemak untuk pertumbuhan daging dan ototnya.

Nah, pada usia 3-6 bulan, makanan yang tepat untuk diberikan pada ayam bangkok Anda adalah campuran voor 594 dan nasi putih. Perbandingan kedua jenis pakan ini bisa disesuaikan dengan pertumbuhan usianya. Semakin mendekati usia 6 bulan, komposisi nasi bisa lebih diperbanyak.

Pada usia ini, jangan lupa pula untuk memberikan ayam bangkok Anda makanan yang teksturnya lebih keras agar mereka mulai belajar mengkonsumsi makanan-makanan alaminya. Selain itu, daun-daunan juga penting sebagai asupan serat bagi kelancaran sistem pencernaannya.

3. Makanan Ayam Bangkok Umur > 6 Bulan (Fase Dewasa)

Memasuki usia dewasa, ayam bangkok bisa diberikan makanan-makanan yang lebih keras, layaknya makanan ayam pada umumnya. Jagung, dedak, bekatul, beras merah, beras biasa, gabah, dan kacang-kacangan bisa diberikan pada ayam bangkok usia ini. Akan tetapi, dalam pemberian jenis makanan tersebut, ada baiknya Anda mempertimbangkan tipe tarung dari ayam aduan Anda. Apakah ayam tipe pukul atau ayam tipe jalu.

Ayam bangkok tipe jalu sebaiknya berupa beras merah, gabah, atau konsentrat. Sedangkan ayam tipe pukul, jagung merupakan pilihan makanan yang paling baik. Secara lebih lengkap tentang pemberian makanan ayam bangkok berdasarkan tipe tarungnya, Anda bisa mempelajarinya di artikel di link ini.

Demikianlah sekilas gambaran mengenai pengaturan jenis, jumlah, dan komposisi makanan ayam bangkok sesuai dengan umurnya. Semoga bisa membantu para pehobi ayam bangkok pemula dalam menentukan makanan bagi ayam bangkok kesayangannya.







sumber : http://www.ayambangkok.web.id/2016/02/anak-ayam-bangkok.html

5 Jamu Ayam Bangkok


 Ayam bangkok aduan memang membutuhkan perhatian yang ekstra. Bukan hanya perhatian terhadap jenis dan jumlah pakan, kandang, atau faktor keamanan, melainkan juga perhatian pada stamina dan kelihaiannya dalam bertarung. Stamina yang baik memang bisa dihasilkan dari konsumsi pakan yang baik. Akan tetapi, ia masih perlu tambahan suplemen untuk memperkokoh staminanya. Salah satu cara memperkokoh stamina ayam bangkok aduan misalnya dengan memberinya jamu dari bahan-bahan herbal. Berikut ini, kita akan membahas tentang beragam jenis jamu ayam bangkok, resep, serta cara-cara membuatnya. Silakan disimak bia Anda ingin ayam aduan Anda tangguh di gelanggang tempur.

Jamu Ayam Bangkok

Sekarang ini, para pehobi ayam dimanjakan dengan hadirnya beragam produk jamu khusus ayam yang dijajakan di ploutry shop langganannya. Penggunaan jamu-jamu kemasan tersebut tentu lebih mudah karena mereka tidak harus repot-repot menyiapkan bahan-bahan dan meramu jamu sendiri. Akan tetapi, membuat jamu sendiri sering kali memberikan kepuasan khusus. Selain kita bisa memastikan kualitasnya, penggunaan jamu ayam bangkok yang dibuat sendiri di rumah juga bisa menguatkan ikatan batin antara si ayam bangkok aduan dengan Anda selaku pemiliknya.

Berdasarkan tujuan penggunaanya, jamu untuk ayam bangkok aduan ada macam-macam jenisnya. Ada jamu yang dikhususkan untuk meningkatkan stamina sebelum diadu, menambah tenaga kala ayam sedang lesu, jamu pemanjang nafas, pemulih kekuatas pasca berlaga, dan ada pula jamu kebal yang dikhususkan sebagai penangkal penyakit di musim hujan. Resep dan cara membuat masing-masing jenis jamu tersebut akan dibahas sebagai berikut.

1. Jamu untuk Ayam Bangkok sebelum Diadu

Pemberian jamu ayam bangkok ini ditujukan untuk meningkatkan stamina si ayam sebelum diturunkan di gelanggang tempur. Untuk membuatnya, sediakan 5 lembar daun jeruk purut, 2 ruas jahe berukuran ibu jari, 2 ekos lele panggang, 2 ons daging kambing, 2 batang lidah buaya, 2 butir kuning telur, serta daun kacang dan garam secukupnya. Cara membuatnya yaitu
Potong jahe, daun jeruk purut, daun kacang, dan lidah buaya menjadi ukuran kecil.
Tumbuk bahan yang telah dipotong-potong hingga halus kemudian masukan daging kambing, ikan lele panggang, serta kuning telur bebek lalu tumbuk kembali.
Tambahkan sedikit gula merah, jemur hingga kering.
Setelah adonan kering, tambahkan madu hingga kental dan teksturnya menyerupai dodol.
Buatlah adonan menjadi granul berukuran biji jagung dan berikan pada ayam 1 butir setiap harinya.



2. Jamu Ayam Bangkok untuk Menambah Tenaga

Jamu ini diberikan pada ayam bangkok yang tampak lesu dan tak bergairah sebagai penambah tenaga. Selain itu, bisa juga diberikan untuk tujuan meningkatkan kekebalan tubuhnya di musim penyakit. Untuk membuatnya, sediakan 5 lembar daun jeruk purut, 1 sendok teh merica, 5 buah cabai jamu atau puyang, 1 ekor ikan lele, dan madu secukupnya. Cara membuatnya yaitu
Lumatkan cabai jamu, daun jeruk, dan merica dan masukan ke perut ikan lele yang sudah disiangi.
Panggang lele dan setelah matang, lumatkan dan tambahkan sedikit madu.
Bentuk adonan tersebut menjadi butiran kecil dan berikan pada ayam 1 butir setiap harinya.

3. Jamu Ayam Bangkok untuk Membuat Napas Panjang

Jamu ayam bangkok ini diberikan untuk membuat nafasnya kuat dan panjang. Seperti kita ketahui napas panjang adalah modal utama yang dibutuhkan ayam untuk memenangkan laga berdurasi lama. Oleh karena itu, memberikan jamu ini penting selain juga diimbangi dengan latihan-latihan fisik. Untuk membuatnya, sediakan temu kunci, gula aren, dan asam jawa. Cara membuatnya yaitu haluskan semua bahan dan rebus dalam 1 gelas air putih, lalu minumkan air rebusannya pada ayam menggunakan bantuan suntikan 2 kali setiap minggunya.

4. Jamu Ayam Bangkok untuk Memulihkan Kekuatan pasca Berlaga

Jamu ini diberikan pada ayam bangkok selepas diadu. Tujuannya untuk memulihkan staminanya di masa penyembuhan luka. Untuk membuatnya, sediakan 500 gram beras, 50 gram kencur basah, 3 butir telur bebek, serta madu dan gula aren secukupnya. Cara membuatnya yaitu sama seperti kita membuat jamu beras kencur. Selengkapnya silakan baca di artikel selanjutnya.

5. Jamu Ayam Bangkok untuk Daya Tahan terhadap Penyakit

Jamu berikut diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam bangkok di musim penyakit. Untuk membuatnya kita cukup menumbuk kunyit, kencur, temulawak, temu giring, dan temu ireng, gula merah, dan telur bebek dengan komposisi perbandingan 4:2:1:1:1:1:2. Hasil tumbukan kemudian diberikan pada ayam bangkok istimewa yang kita miliki.

Demikian beberapa resep jamu rahasia untuk ayam bangkok juara. Silakan dicoba dan buktikan khasiatnya. Para botoh tua juga menggunakan jamu-jamu tersebut untuk ayam-ayam kesayangannya. Semoga bermanfaat!
















sumber : http://www.ayambangkok.web.id/2016/01/jamu-ayam-bangkok.html

3 Bebek Petelur

Itik Tegal

Itik Tegal petelur unggul terbaik ini mempunyai ciri-ciri seperti :

1. Warna bulu coklat hampir seluruh tubuh bercorak totol-totol coklat terlihat jelas pada bagian dada, punggung dan pada sayap luar, warna mata merah.
2. Pada paruh kaki dominan warna hitam.
3. Bentuk paruh panjang serta lebar pada ujungnya
4. Bentuk kepala kecil
5. Leher langsing, panjang, bentuk bulat
6. Sayap menempel pada badan dan ujung bulu-bulu saling menutupi di atas ekor
7. Posisi badan hampir tegak lurus, langsing seperti botol, dengan langkah tegap

Bebek tegal adalah itik petelur yang mempunyai produksi telur banyak. Berasal dari daerah Tegal, Jawa Tengah. Jenis bebek ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk usaha. Produksi telur per-tahun rata-rata mencapai 200 – 250 telur dengan berat antara 70 – 75 gram tiap telur.

Itik Tegal


Itik Mojosari


Itik Mojosari termasuk dalam itik petelur terbaik dengan ciri-ciri :

1. Warna bulu kemerahan variasi coklat kehitaman, Warna paruh dan kaki hitam
2. Pada itik jantan terdapat 1-2 bulu ekor lengkung ke atas
3. Berat badan itik dewasa rata-rata 1,7 kg

Itik Mojosari adalah itik petelur sering di budidaya oleh para petani karena produksi telur banyak. Budidaya itik ini menguntungkan karena mudah dalam pemasaran dengan telur besar dengan rasa telur enak. Berasal dari Mojosari, Jawa Timur. Produksi telur per-tahun rata-rata 230-250 butir.
Itik Mojosari


Itik Alabio


Itik / bebek alabio yang satu ini juga termasuk itik petelur unggul terbaik dengan ciri-ciri :

1. Warna Bulu:
    - Jantan  : warna bulu coklat gelap, bulu suri sayap hijau kebiruan.
    - Betina  : warna bulu coklat kuning abu, bintik putih diseluruh badan.

2. Warna Paruh dan kaki kuning terang.

3. Posisi badan tidak terlalu tegak dengan sudut kemiringan 60 derajat.

4. Ciri lain itik Alabio jantan dan betina ada garis putih diatas mata seperti alis.

Itik Alabio adalah itik persilangan itik Kalimantan dengan itik peking. Nama itik alabio ini berasal dari sebuah nama daerah di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan yaitu Albio. Nama itik Alabio sendiri diberi nama oleh ilmuan drh. Saleh Puspo.

Itik Alabio dapat memproduksi per-tahun 230 Butir atau 65,5%. Pertama bertelur umur 24 Minggu dengan berat pertama bertelur 1.761 gram. Berat rata-rata telur 62 Gram.
Bebek Alabio salah satu jenis bebek petelur banyak di budidaya, Anda boleh mencoba jenis unggas ini untuk usaha.

Itik Alabio 








Sumber : https://budidayausaha.blogspot.com/2014/06/3-jenis-bebek-unggul-petelur-untuk.html

Kalkulasi ternak Ayam KUB pedaging


Ayam KUB merupakan hasil seleksi ayam kampung selama 6 generasi yang diarahkan untuk meningkatkan produksi telurnya dan mengurangi sifat mengeram.

Ayam kampung biasanya bertelur 10-15 butir per induk selama periode bertelur (2-3 minggu), kemudian mengeram 21 hari (3 minggu) dan mengasuh anak 6- 8 minggu, total periode bertelur 12-14 minggu, jadi 1 tahun hanya bisa bertelur 4-5 kali periode bertelur, atau bertelur sekitar 40-60 butir sampai dengan 50-75 butir per tahun.

Sedangkan ayam KUB sudah diseleksi ke arah produksi telur dan sifat mengeramnya dihilangkan, sehingga dapat bertelur 180 butir per tahun. Jadi ayam KUB ini karena telurnya banyak, sehingga ditujukan sebagai bibit induk untuk menghasilkan DOC (anak ayam umur sehari) yang dibutuhkan peternak untuk usaha pembesaran ayam kampung potong yang dipanen pada umur 70 hari.

Dia mengingatkan, untuk mendapatkan DOC yang tumbuhnya cepat, ayam KUB harus dikawinkan dengan pejantan ayam kampung pilihan yang mempunyai bobot badan besar.

Cara Memelihara

Cara beternak ayam KUB mudah sekali sama dengan pemeliharaan ayam pada umumnya. Pada pemeliharaan ayam KUB untuk usaha pembesaran ayam kampung potong biasanya dipelihara secara intensif (skala usaha minimal 100-500 ekor) selama 10-12 minggu. Yang harus dipersiapkan untuk pemeliharaan masa brooder (pembesaran): 0-4 minggu adalah kandang brooder (pemanasan bisa dengan lampu bohlam atau pemanas gas bila pemeliharaan dalam jumlah banyak). Kandang diberikan alas sekam yang ditutup dengan kertas koran. Persiapan kandang brooder pemanasnya harus cukup dan merata.

Siapkan tempat pakan berupa baki dan tempat minum kecil agar mudah dijangkau oleh anak ayam. Pemberian pakan harus sesuai dengan umurnya. Umur D jadi starter protein 21% sampai umur 3 minggu, setelah umur 3 minggu pakan bisa dicampur antara pakan jadi starter protein 21% dengan dedak, dengan perbandingan 75% pakan jadi dan 25% dedak kualitas bagus (prot 12%), atau 50% pakan jadi, 25% dedak, 25% jagung tergantung pada sumber bahan pakan lokal yang ada, sehingga biaya pakan bisa lebih murah.

Perhatikan kepadatan kandang, setiap minggu kandang harus dilonggarkan sesuai kapasitas jangan sampai terlalu padat. Pada umur setelah 4 minggu kepadatan kandang maks 10 ekor/m2. Selama pemeliharaan ayam KUB diperlukan vaksinasi, terutama ND dan Gumboro. Vaksinasi ND dilakukan pada saat ayam umur 3 hari dan 3 minggu dengan tetes mata, sedangkan Gumboro pada umur 1 dan 4 minggu dengan tetes mulut. Vaksinasi AI bagi daerah yang bebas flu burung tidak diperlukan. Namun bagi daerah yang positif flu burung, vaksinasi AI diperlukan pada umur 2 minggu dan 5 minggu dengan cara suntik subcutan sebanyak 0,2 cc.

Pemberian pakan dilakukan pagi dan sore hari, sambil mengontrol ternaknya. Jumlah yang diberikan kira-kira naik 5 gram setiap minggu sampai umur 5 minggu dan kira-kira naik 10 gram setiap minggu dari umur 6 sampai umur 10 minggu. Pemberian air minum tersedia setiap saat.

Contoh pemberian pakan:
Umur ayam
(hari)
Pemberian/hari/ekor
(gram)
Pemberian/minggu/ekor
(gram)
Jumlah kumulatif
(gram)
DOC-7
8-14
15-21
22-28
29-35
36-42
43-49
50-56
57-63
64-70
5
10
15
20
25
35
45
55
65
75
35
70
105
140
175
245
315
385
455
525
35
105
210
350
525
770
1085
1470
1925
2450


Sehingga hitungan ekonomi secara kasar dapat dihitung sebagai berikut:

Harga DOC: 6000-6500

Pakan (2,5 kg) x Rp 7500 = 18.750,-

DOV (Desinfektan, obat, vaksin): 250

Lain2: 500

Total: 26.000,-

Harga jual: 30.000,-atau Rp 35.000, untung 4.000-9.000/ekor

Tambahan hasil: pupuk

Pemeliharaan Induk

Pemeliharaan kandang induk bisa bervariasi, dapat berbentuk kandang litter atau floor, kandang flok atau koloni dengan ukuran 1 m2 untuk 5 ekor induk dan 1 pejantan, atau dapat berupa kandang individu. Apabila menggunakan kandang individu, perkawinannya harus dengan inseminasi buatan (IB). Aspek biosekuriti menjadi prioritas utama dalam usaha pembibitan unggas. Biosekuriti pada waktu masuk kandang (spraying, deeping) menjadi persyaratan utama. Kebersihan kandang dan program vaksinasi juga sangat penting untuk dilakukan.

Petugas kandang hendaknya yang sudah berpengalaman. Terutama pada pemeliharaan DOC calon bibit pada fase starter. Apabila pemeliharaan tidak benar, ayam kecil mudah sekali terserang penyakit dan mati, sehingga hasil yang dicapai tidak akan baik. Program vaksinasi harus dijalankan sesuai SOP.

Pemeliharaan harian, kebersihan kandang, waktu pemberian pakan dan minum harus teratur, kebersihan tempat pakan dan minum harus diperhatikan, apabila kotor dan berlumut mudah sekali berjamur dan mudah terjangkit penyakit. Catatan produksi akan dipandu dengan pembuatan blanko isian untuk populasi ternak, kematian, catatan pakan, catatan produksi dan program vaksinasi. Harus mempunyai mesin tetas.

Pada lokasi pembibitan harus diperhatikan pula sumber bahan pakan utama mudah penyediaannya (jagung dan dedak), tepung ikan lokal, adanya poultry shop yang menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan ayam.
sumber : http://m.tabloidsinartani.com/index.php?id=148&tx_ttnews[tt_news]=2327&cHash=afd2144765d1e72fe2cdade3b637cca4
Syarat Pendaftaran CPNS 2018

Syarat Pendaftaran CPNS 2018

CPNS 2018 Dibuka 19 September

Dokumen disiapkan SMA/SMK dan Profesional

Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018. Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran cuma disampaikan lewat website resmi Kemenpan RI.

Adapun Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir

3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.

4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.

Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:

1. Materai Rp 6.000

2. Fotokopi KTP

3. Fotokopi ijazah/STTB

4. Fotokopi ijazah SD

5. Fotokopi ijazah SLTP

6. Fotokopi ijazah SLTA.

Jangan lupa yang tak kalah pentingnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil.

Langkah penting yang harus Anda lakukan saat ini adalah memastikan NIK dan Kartu Keluarga Anda sudah terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil daerah Anda.

Kenali Kelebihan Ayam Kampung Unggulan Bernama Sentul



JAKARTA, JITUNEWS.COM – Sudah bukan rahasia jika KEPRAKS adalah contoh kelompok peternak yang sukses menjadikan ayam kampung sebagai primadona dunia peternakan Indonesia. Namun, apakah Anda sudah tahu jenis ayam kampung apakah yang bisa dijadikan referensi?

Dalam usahanya, H. Ade M Zulkarnaen selaku Ketua Umum Himpunan Peternak Ayam Lokal Indonesia memilih ayam Sentul sebagai aset usahanya. Ayam Sentul adalah ayam lokal khas Ciamis yang memiliki berbagai keunggulan, ayam ini pada mulanya dipelihara sebagai ayam aduan, namun sekarang ayam tersebut banyak dipelihara sebagai ayam pedaging dan petelur.

Jenis ini terdiri dari 5 varietas berdasarkan warna bulunya. Kelima varietas tersebut yakni Sentul Kelabu (berwarna abu-abu), Sentul Geni (berwarna abu-abu kemerahan), Sentul Jambe (berwarna merah jingga), Sentul Batu (berwarna abu-abu keputihan), Sentul Debu (berwarna debu), dan Sentul Emas (berwarna abu-abu kekuningan). Warna ayam Sentul cukup menarik, polanya mirip sisik naga.

Sepintas ayam Sentul tidak berbeda dengan ayam kampung biasa, tetapi ia memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah :


Pemeliharaan lebih mudah,
Warna bulu menyerupai ayam hias,
Lebih tahan penyakit,
Rasa daging dipercaya lebih gurih dan kenyal,
Bertelur lebih banyak (18-19 butir) dari
ayam kampung biasa (13-14 butir), dan
Cepat diserap pasar, sehingga baik untuk para peternak rakyat.


Anda tertarik memelihara ayam Sentul ini?

sumber : http://www.jitunews.com/read/23161/kenali-kelebihan-ayam-kampung-unggulan-bernama-sentul
Ayam Sentul, Ayam Asli Ciamis

Ayam Sentul, Ayam Asli Ciamis

Ayam Sentul, Ayam asli Ciamis


ANTARA/M Agung Rajasa


TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memacu pembudidayaan bibit ayam sentul di tingkat kelompok peternak sebagai upaya mempercepat populasi ayam asli Priangan tersebut.

Kepala Dinas Peternakan Jabar Dody Firman Nugraha mengatakan percepatan populasi ayam

sentul dilakukan untuk memangkas ketergantungan grand parent stock (GPS) atau indukan ayam yang selama ini masih mengandalkan impor.

Apalagi ayam sentul ini merupakan salah satu jenis lokal yang memiliki bobot lebih besar dibandingkan jenis ayam kampung lainnya. "Dagingnya lebih gurih, terus harganya jauh lebih mahal karena termasuk ayam kampung," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis, 4 Agustus 2016.

Kini pihaknya sudah memiliki grand-parent stock (GPS) dari ayam sentul tersebut, yang selanjutnya terus dikembangkan menjadi parent stock (PS). Saat ini GPS-nya sendiri sudah banyak dimanfaatkan oleh beberapa kelompok ternak, terutama di wilayah Kabupaten Ciamis. Mereka terus memacu populasi PS untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Barat.


"GPS juga terus diperbanyak di balai untuk memenuhi kebutuhan kelompok ternak yang belum mendapatkannya," katanya. Kendati demikian, ujarnya, pasokan GPS belum bisa dilakukan dengan sistem kemitraan antara kelompok ternak dan perusahaan. Pasalnya, saat ini belum ada payung hukum yang menaunginya. "Untuk saat ini, sistem kemitraan belum ada. Tapi setidaknya dengan pembudidayaan di kelompok ternak bisa terus memacu pengembangan PS-nya," ujarnya. Dia memaparkan pada awalnya ayam sentul pertama dikembangkan di Ciamis. Seiring dengan program pengembangan, jenis unggas tersebut sudah dikembangkan di beberapa daerah, yakni Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, dan Bandung.


sumber : https://bisnis.tempo.co/read/793336/ayam-sentul-ayam-kampung-budi-daya-lokal-dari-ciamis/full&view=ok

Budidaya Ternak Ayam Pelung Jadi Bisnis Menggiurkan


Klirong,(kebumen.sorot.co)--Banyak peluang usaha menggiurkan yang masih jarang dilirik oleh warga Kebumen pada umumnya. Seperti halnya peluang usaha bisnis ayam pelung yang ditekuni oleh Makin Maftukha, salah satu warga Desa Pandanlor, Kecamatan Klirong.
Dengan menekuni usaha budidaya ayam lokal yang konon berasal dari daerah Jawa Barat itu, kini dirinya sukses meraup untung jutaan rupiah setiap bulannya. Bahkan dirinya kini cukup kuwalahan meladeni pesanan dari para pembeli.
Ayam lokal yang memiliki postur tubuh besar dan tegap dengan kakinya yang panjang dan kokoknya yang khas itu memang masih belum begitu familiar. Ayam tersebut tergolong masih cukup langka, namun saat ini masyarakat Kebumen mulai banyak yang memeliharanya sebagai ayam hias.
Bagi pecinta ayam, ayam pelung ini tergolong istimewa. Ayam pelung ini banyak dicari dengan permintaan yang cukup tinggi. Namun masih sedikit orang yang membudidayakannya, sehingga membuat peluang usaha ini kian menjanjikan,” terang Makin, saat ditemui sorot.co di kandang ayam miliknya, Rabu (21/02/2018).
Makin menuturkan, nilai jual bibit ayam pelung di Kebumen sendiri kini per ekor berkisar antara Rp. 250-300 ribu, tergantung kualitas fisik dan kokok ayam tersebut. Dirinya kini memelihara sebanyak 3 pasang induk ayam, 25 ayam siap jual. Ia mengaku, puluhan bibit ayam pelung sudah habis terjual dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun terakhir ini.
Ayam pelung dewasa yang mempunyai fisik dan kokok yang bagus harganya bisa mencapai Rp. 1-3 juta. Terlebih sekarang sudah mulai banyak kontes ayam pelung, baik kontes kelas kokok maupun kontes kelas fisik. Nilai jual ayam pelung yang menjuarai kontes tersebut bahkan bisa mencapai Rp. 5-9 juta,” paparnya.
Makin mengaku, selama satu tahun terakhir ini, dirinya masih memposisikan usaha bisnis ayam tersebut sebagai pemasukan sampingan dan belum bisa menjadi pemasukan utamanya. Kendati demikian, berkat budidaya ayam tersebut dirinya sudah mengantongi pemasukan Rp 1-2 juta rupiah per bulan.
Pemeliharaannya mudah kok, sama seperti memelihara ayam jawa pada umumnya. Jika ditekuni peluangnha cukup bagus,” ucapnya.


sumber : http://kebumen.sorot.co/berita-3538-budidaya-ternak-ayam-pelung-jadi-bisnis-menggiurkan.html

Beternak Ayam KUB Lebih Efisien dan Menguntungkan

foto diambil dari bebeja.com

YOGYAKARTA — Ayam KUB, singkatan dari Ayam Kampung Unggul Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mulai dikembangkan di banyak daerah dan diakui lebih unggul dari ayam kampung biasa. Bisa dipelihara untuk diambil dagingnya atau telurnya dan terbukti lebih efisien dari aspek biaya pembudidaya dan lebih menguntungkan hasil penjualannya.

Salah satu pembudidaya Ayam KUB di desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Ngatijo mengatakan, beternak Ayam KUB sangat mudah dan jauh lebih menguntungkan karena tidak membutuhkan pakan khusus. Sama saja dengan ayam kampung biasa yang bisa memanfaatkan limbah dapur atau sisa makanan. Namun, dari segi hasilnya jauh berbeda.
“Karena itu, dengan cara dan pakan ayam kampung biasa namun bisa menghasilkan luarbiasa, membuat beternak Ayam KUB sangat efisien dan menguntungkan,”sebutnya saat dijumpai di rumahnya, Senin (15/2/2016).

Ngatijo menyebutkan, sejak 2013 ia mulai dikenalkan dengan Ayam KUB hasil pengembangan dari Balitbang Kementerian Pertanian melalui sebuah program pemberdayaan masyarakat.

Berbagai kelebihan dari ayam hasil penelitian selama 15 tahun dengan cara mengawinkan silang antara ayam kampung unggulan dari berbagai daerah di tanah air. Diantaranya, dari segi produktifitas telur maupun dagingnya. Pertumbuhannya lebih cepat 70 hari, dan tingkat produktifitas telurnya mampu mencapai 130-160 butir pertahun.

“Ini jauh berbeda dengan ayam kampung biasa yang hanya mampu bertelur sebanyak 50-60 butir pertahun,”sebutnya.

Sementara itu, daya adaptasi dan daya tahannya terhadap penyakit juga lebih tinggi. Namun demikian, Ayam KUB tersebut tidak mampu mengerami telurnya sendiri, sehingga untuk penetasan telur harus menggunakan alat.
Meski belum populer, Ayam KUB saat ini mulai dikembangkan di empat Kabupaten di Yogyakarta dan mulai dirasakan hasilnya oleh para peternak. harga jual bibit Ayam KUB berumur 1 minggu bisa mencapai Rp. 6.500 perekornya. |

Sedangkan, Ayam KUB untuk pedaging harganya bisa mencapai Rp. 30.000 perkilogramnya dalam keadaan hidup,”katanya.

Sumber : https://www.cendananews.com/2016/02/beternak-ayam-kub-lebih-efisien-dan-menguntungkan.html
Lovebird, Burung Cantik yang Harganya Bisa hingga Rp 1 Miliar

Lovebird, Burung Cantik yang Harganya Bisa hingga Rp 1 Miliar

Lovebird, Burung Cantik yang Harganya Bisa hingga Rp 1 Miliar


Lovebird, Burung Cantik yang Harganya Bisa hingga Rp 1 Miliar Lovebird yang sedang menjadi primadona. (dok Fran Kli)
Jakarta - Di kalangan pencinta burung, lovebird kini jadi primadona. Jika sudah cinta, tidak sedikit orang yang mau membeli burung yang diincarnya dengan harga di atas Rp 1 miliar.

Sesepuh Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Fran Kli mengatakan lovebird termasuk burung yang populer di kalangan kicau mania. Bahkan popularitas burung ini terus menanjak.

"Kalau di gantangan, lovebird tetap nomor satu. Animo peserta, pembeli pun gila. Apalagi sekarang ada kelasnya baby, kelas anakan lovebird. Gantangan pagi sampai malam ada terus," kata Fran saat dihubungi detikcom lewat telepon.



Lovebird terkenal karena warna dan suara ngekek-nya yang khas. Di pasar, burung ini bisa didapatkan mulai harga puluhan ribu hingga di atas Rp 1 miliar, tergantung jenis dan kualitasnya.

Lovebird, Burung Cantik yang Harganya Bisa Hingga Rp 1 MiliarLovebird yang dijual Fran. (dok Fran Kli)


"Kalau dilatih, sering lomba, sering juara, harganya bisa sampai puluhan dan ratusan juta rupiah. Kayak lovebird Kusumo sudah ditawar Rp 2 miliar saja nggak dijual kan sama pemiliknya," ucapnya.

Menurut Fran, dari sekian banyak jenis lovebird yang saat ini sedang naik daun adalah jenis biola.

"Lovebird biola ini sudah hampir setahun lebih harganya gila-gilaan. Apalagi yang jantan. Biola betina itu harga remaja kisaran Rp 8 sampai Rp 10 juta. Jantan bisa sampai Rp 15 sampai Rp 25 juta tergantung varian warna dan coraknya," ucapnya.

Mantan Ketua Komunitas Lovebird Indonesia ini menyebut, di Bogor, ada lovebird yang terjual seharga Rp 500 juga. Fran sendiri pernah menjual lovebird miliknya hingga harga Rp 80 juta.

Lovebird, Burung Cantik yang Harganya Bisa Hingga Rp 1 MiliarLovebird biola milik Fran Kli. (dok Fran Kli)

"Dulu saya pernah jual lovebird hijau standar Rp 80 juta yang beli orang Klaten. Saya minta Rp 120 juta, deal-nya Rp 80 juta. Hasilnya, Rp 50 juta saya pakai buat DP beli mobil, Rp 30 juta buat modal lagi. Itu sering juara, durasi ngekek panjang," ujar Fran.


"Kedua, saya jual warna olive Rp 40 juta, itu uangnya buat berangkatkan bapak umrah. Alhamdulillah dari lovebird juga. Hobi yang menghasilkan kenapa nggak," sambungnya.

Selain jadi hobi, Fran hingga saat ini menjual lovebird di kediamannya di wilayah Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia menjual lovebird yang berfokus pada suara hingga keindahannya.

"Anakan lovebird trah juara dibanderol mulai kisaran Rp 500 ribu, Rp 700 ribu, hingga Rp 1.500.000 dan seterusnya tergantung warna, umur, dan spesifikasi burung," ucapnya. Sedangkan lovebird ombyokan atau lovebird sayur (anakan) dia jual mulai Rp 250 ribu.

Frans menambahkan, jika masyarakat tertarik membeli, tidak sulit merawat lovebird. Burung ini tergolong mudah dirawat dan harga pakannya pun masih terjangkau kantong.
(hri/tor)
 
sumber : https://news.detik.com/berita/d-4009680/lovebird-burung-cantik-yang-harganya-bisa-hingga-rp-1-miliar
Macam-macam sapi

Macam-macam sapi

Ternak Sapi Potong (Sapi Pedaging)

Merupakan sapi yang diternakkan dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Ciri dari sapi potong atau sapi pedaging yaitu mempunyai badan dengan ukuran yang besar, mempunyai bentuk badan yang simetris atau bentuknya segi empat/balok, daging mempunyai kualitas yang unggul, pertumbuhannya cepat, serta pakannya banyak.
Jenis ternak sapi potong antara lain :
  • Sapi bali
Cirinya  mempunyai warna merah dan warna putih dari lutut ke bawah sampai ke bagian pantat, mempunyai garis warna hitam di bagian punggung(garis belut). Sapi Bali mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan baik di lingkungan yang baru.

Ternak sapi bali
  • Sapi Ongole
Merupakan sapi yang berasal dari India dan mempunyai ciri-ciri warnanya putih dan mempunyai warna hitam di beberapa bagian tubuh, mempunyai punuk dan bergelambir, dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik. Jenis sapi ini juga sudah disilangkan dengan sapi Madura dengan ciri yang sama, tetapi yang membedakan adalah sapi yang sudah disilangkan mempunyai kemampuan reproduksi yang rendah.
  • Sapi Madura
Sapi Madura adalah sapi potong local dari Indonesia. Sapi ini merupakan sapi hasil persilangan antara banteng dengan sapi zebu. Ciri-ciri sapi Madura mempunyai warna kuning sampai merah bata, mempunyai punuk, serta pada bagian ekor, moncong dan kaki bagian bawah berwarna putih. Jenis sapi Madura ini termasuk sapi yang pertambahan berat badannya termasuk lamban dan rendah.
  • Sapi Brahman
Sapi Brahman juga merupakan sapi yang berasal dari India. Ciri-ciri dari sapi Brahman seperti mempunyai warna coklat hingga coklat tua, kepala berwarna putih, punuk besar serta gelambir yang memanjang dan berlipat-lipat dari bagian kepala hingga leher, kemampuan adaptasinya tinggi, dan lebih tahan terhadap cuaca panas.
  • Sapi Hereford
Merupakan sapi dari Eropa dan cirri warna merah dan warna putih pada bagian muka, dada, perut bawah, serta ekor. Bentuk badannya bulat memanjang dengan lambung  yang besar.

Ternak Sapi perah

Sapi perah merupakan jenis ternak sapi yang bertujuan untuk diambil susunya. Ciri yang biasa tampak pada sapi perah ialah pada bagian belakang ukurannya besar dan melebar.
Sapi Perah
Jenis sapi perah antara lain :
  • Sapi Friesian Holsten
Merupakan jenis sapi perah yang paling popular. Cirri dari sapi perah ini adalah mempunyai warna hitam dan putih. sapi ini mempunyai kemampuan untuk memproduksi susu selama 6 tahun.
  • Sapi Jersey
Ukuran sapi perah ini termasuk kecil dengan kepala, bahu, dan paha lebih gelap daripada warna tubuhnya.
Saat akan menjalankan usaha ternak sapi anda juga harus memperhatikan kandang. Kandang sapi yang bagus adalah kandang yang bisa melindungi sapi dari sesuatu yang tidak diinginkan, seperti pencurian maupun dari hama pemangsa maupun hama yang bisa menyerang ternak sapi. Kandang untuk ternak sapi hendaklah dekat dengan sumber air, obat-obatan, serta sudah mendapat izin dari pemerintah setempat.
Selain kandang yang baik, anda juga harus memperhatikan pakan untuk ternak sapi anda. Pakan ternak sapi bisa berupa hijauan segar (rumput), hijauan kering (jerami), kacang-kacangan, daun-daunan, silase, serta konsentrat atau sumber energi. Waspadailah pula penyakit yang bisa saja menyerang ternak sapi anda, karena penyakit yang menyerang sapi tidak hanya berbahaya untuk sapi sendiri tetapi juga bisa berbahaya untuk manusia.
Jenis-jenis penyakit pada ternak sapi :
  • Penyakit antrax
  • penyakit kuku busuk
  • penyakit sapi kembung
  • penyakit sapi mubeng
  • penyakit demam
  • penyakit ngorok
  • penyakit ingusan
  • penyakit cacingan
Begitu banyak penyakit yang bisa menyerang ternak sapi anda, sehingga anda benar-benar harus melakukan pencegahan dan penanggulangan. Cara yang bisa anda lakukan yaitu dengan rutin member vaksinasi, antibody, menjaga kebersihan kandang dan juga kebersihan ternak sapi anda, member pakan yang mengandung gizi tinggi untuk ternak sapi.
Sekian sedikit penjelasan tentang ternak sapi, dalam menjalankan bisnis ternak sapi dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan anda dalam pemeliharaan agar anda mendapatkan hasil yang maksimal.


sumber : https://erakini.com/ternak-sapi/

Ternak Kambing Potong

Ternak kambing memang membutuhkan cara tertentu sehingga, dalam usaha ternak ini akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sebenarnya sangat banyak yang dapat di ambil hasilnya dari binatang mamalia yang mempunyai bau khas tersebut, mulai dari daging, susu kambing, dan hingga kotoran yang nantinya bisa di jual untuk pupuk organik. Daging kambing memiliki rasa khas saat di santap, apalagi jika di racik dengan bumbu sate, maka rasanya akan membuat lidah bergoyang, tak jarang penjaja sate kambing di pinggir jalan selalu ramai dengan pembelinya. Saat ini susu kambing juga menjadi primadona di kelasnya, susu ini di kenal dengan susu murni yang rasanya juga khas, mungkin karena bau kambing yang prengus (jawa) justru menjadi susu kambing ini banyak diminati di pasaran. Selain daging dan susu yang dapat di peroleh dari ternak kambing, yaitu kotorannya juga sangat bagus di gunakan untuk pupuk tanaman, pupuk kandang hasil kotoran kambing ini sangatlah cocok untuk pemupukan di negara kita yang tropis ini, sehingga pupuk tersebut juga diminati para petani.

ternak kambing potong
Saat ini ternak kambing sangat penting mengingat kebutuhan daging kambing yang terus meningkat, semakin banyaknya penduduk yang terus meningkat maka kebutuhan kambing juga terus naik di setiap harinya. Mengenai hal tersebut, permintaan daging di pasaran sampai saat ini belum terpenuhi kebutuhannya, dan Negara kita masih terus untuk melakukan impor daging. Yang menjadi hal paling miris adalah sebuah data yang mengungkapkan bahwa hasil produksi daging hanya sekitar 400.000 ton/tahunnya. Jika melihat hal ini apakah Anda tidak tertarik untuk memulai untuk usaha ternak kambing?
Tentunya sebagai warna Indonesia yang memiliki banyak kerasi dan ide maka tidak tinggal diam, mengingat untuk menjalankan ternak kambing ini juga tergolong relatif mudah. Baiklah sebelumnya saya akan mengenalkan terlebih dahulu tentang beberapa jenis kambing potong yang dapat di ternak dan paling populer di Negara kita. Mengapa di sini yang kita bahas adalah kambing potong? Karena daging kambing semakin diminati di pasaran, dan dengan melihat peluang ini saya akan mengulas secara lengkap tentang ternak kambing potong.


Jenis Kambing potong yang populer di budidayakan di Indonesia
Bicara mengenai jenis kambing potong di Negri kita memang tidak ada habisnya, bahkan di negara ini memiliki lebih dari puluhan jenis kambing potong, namun yang akan saya bahas adalah jenis kambing yang memiliki kans bagus untuk di kembangkan, dengan perawatan yang mudah dan tentunya hasil panen yang maksimal. Adapun jenis kambing yang sangat cocok untuk di budidayakan dan di ambil dagingnya adalah kambing kacang dan kambing etawa. Kedua kambing sangat cocok untuk hidup di semua wilayah di Negara kita, dengan pertumbuhan yang bagus kedua jenis ini tentunya menjadi primadona untuk jenis kambing potong.


ternak kambing potong

Kambing Kacang (kambing jawa), jenis kambing potong ini adalah yang pertama dan menjadi unggulan untuk di budidayakan di Indonesia, perawatan yang cukup mudah untuk kambing ini, lebih tahan terhadap penyakit, dan memiliki presentase perkembangbiakan yang bagus. Kambing ini sangat mudah di identifikasi jenisnya hanya dengan berdasarkan tubuhnya, kambing kacang memiliki tubuh yang lebih kecil pendek, kambing ini memiliki bentuk telinga yang tegak dan pendek, memiliki 2 tanduk baik untuk kelamin jantan atau betina. Yang paling jelas adalah dengan ukuran lehernya yang pendek sedangkan pada bagian belakang (punggung) lebih tinggi dan juga warnanya yang bervariasi dan tidak monoton, pada umumnya akan berwarna warna tunggal hitam, merah, coklat atau ada pula yang belang hitam dan putih. Secara pribadi saya sangat menyukai rasa daging kambing ini, dan daging kambing ini sangat bagus untuk pria.
ternak kambing potong
jenis kambing ini memang lebih mudah di identifikasi daripada kambing kacang, dengan hanya melihat ukuran dan bentuk tubuhnya tentunya kita akan mengetahui jenis kambing etawa. Kambing etawa memiliki bentuk tubuh yang lebih tinggi dan besar, serta memiliki telinga yang memanjang kebawah dengan ukuran sekitar 15-30 cm. Warna bulu pada kambing ini juga bervariasi, namun lebih banyak kita temui dengan warna coklat, putih, dan hitam, jika ada warna lainnya maka kemungkinan sudah hasil silangan perkawinan dengan jenis kambing lainnya. Yang paling jelas adalah adanya bulu panjang di daerah pundak dan dibawah leher pada jenis kelamin jantan. Kambing ini memang banyak di budidayakan untuk di ambil susunya karena memang kambing ini memiliki susu yang tiada habisnya, namun kambing ini juga sangat cocok untuk di jadikan kambing pedaging.


Dengan membudidayakan kambing ini maka akan mendapat 2 keuntungan yaitu; susu untuk kambing yang masih produktif, dan daging untuk yang sudah tidak produktif/jenis kelamin jantan.
Baiklah, 2 jenis kambing yang bagus untuk di ternak sudah saya bahas, selanjutnya adalah bagaimana cara ternak kambing yang baik dan benar agar mendapatkan hasil panen yang optimal. Untuk mendapatkan hasil yang optimal memang butuh sedikit ketelatenan, namun bukan berarti ternak kambing ini sulit di lakukan, dan bahkan sangat mudah bagi pemula atau yang sudah berpengalaman. Baiklah dibawah ini adalah cara ternak kambing yang perlu kita lakukan agar sukses dalam usaha ini.


Langkah Ternak Kambing


Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kita penuhi apabila ingin sukses di dunia usaha kambing potong :

Persiapan Kandang Ternak Kambing
Langkah awal untuk memulai sebuah budidaya adalah menyediakan tempat dan prasarana, di dalam ternak kambing kita membutuhkan kandang sebagai tempat untuk ternak kambing. Kandang juga sangat penting akan kenyamanan dan kebersihannya agar kambing merasa tidak terganggu dan juga bersih dari penyakit. Untuk pembuatan kandang kambing sebaiknya di buat dengan jarak minimal 10 meter dari rumah kita, hal ini tentunya untuk menghindari bau yang tidak sedap yang akan mengganggu keseharian. Dalam pembuatan kandang ini juga harus di sesuaikan dengan jumlah dan umur kambing yang akan di ternak/budidaya.
ternak kambing potong
Untuk mendapatkan hasil yang optimal seharusnya di bawah kandang kambing bagian pinggirnya di gali sekitar 20cm, sedangkan bagian tengah di gali dengan kedalaman sekitar 30-50 cm. Selanjutnya adalah pembuatan saluran untuk kotoran yang menyalurkan ke penampungan kotoran, tentunya agar kotoran ini tidak menumpuk di bawah kandang dan juga kotoran dapat di manfaatkan untuk pupuk organik atau di olah menjadi biogas. Didalam pembuatan kandang kambing ini sebaiknya di buat dengan ukuran berikut ini :
  1. Untuk kandang anak kambing : 1 x 1,2 m untuk setiap 2 ekor (anak kambing yang sudah disapih induknya).
  2. Kandang untuk Jantan dewasa: 1,2 x 1,2 m setiap ekornya.
  3. Kandang untuk kambing Betina dewasa: 1 x 1,2 m untuk setiap ekornya.
  4. Sedangkan untuk kandang Induk dan anak kambing yang belum di sapih sebaiknya berukuran  1,5 x 1,5 m (bisa di digunakan untuk 1 induk + 2 anak
Cara Pemilihan Bibit Ternak Kambing
Bibit memang selalu menjadi hal yang paling vital di dalam dunia ternak, karena hal inilah yang nantinya menjadi pondasi kuat untuk ke tahap selanjutnya. Dalam pemilihan bibit ini juga dengan teknik khusus dan bukan asal, karena di takutkan jika memilih bibit secara sembarangan maka akan mendapatkan bibit kambing yang terjangkit penyakit dan bahkan menular, kebayang pastinya kerugian akan kita dapatkan dengan kesalahan ini. Ciri-ciri bibit kambing yang baik adalah sebagai berikut :
  1. Usia ideal untuk penggemukan adalah 8-12 bulan
  2. Badan kambing berukuran normal tidak kurus atau obesitas, bulunya bersih mengkilap pertanda kambing normal dan sehat, garis pinggang dan punggung lurus pertanda tulangan bagus.
  3. Sehat dan tidak ada cacat
  4. Mata kambing jernih, hidung dan anusnya juga bersih pertanda kambing tidak terkena penyakit
Cara Pemberian Pakan Kambing
Dalam pemberian pakan ini memang inti dari yang terpenting di dalam ternak kambing, karena pakan ini nantinya yang akan menunjang pertumbuhan kambing untuk menjadi dewasa dan siap panen. Kambing ini sangat menyukai tumbuhan hijau seperti; rumput, daun lamtoro (kandungan gizinya bagus untuk kambing), daun singkong dan hijau-hijauan lainnya asalkan kambing doyan. Perlu di ketahui untuk daun singkong sebaiknya di lakukan penjemuran terlebih dahulu sebelum memberikannya, hal ini adalah cara untuk menetralkan kemungkinan racun berbahaya yang ada di dalam kandungan daun singkong tersebut. Jika keracunan daun singkong kambing akan mabok dan sakit, dan bahkan mengalami kematian, untuk itu diperlukan antisipasi terlebih dahulu.


Memang pakon pokok kambing adalah hijau-hijuan, di alam bebas kambing menyukai makanan tersebut, namun untuk menunjang cepatnya penggemukan maka di perlukan pakan tambahan yaitu konsentrat. Konsentrat ini bisa di dapatkan dengan membelinya di toko pakan ternak terdekat dari rumah kita. Atau bisa di ganti dengan campuran ampas tahu 40%, bekatul 40%, dan ampas singkong (ampasnya biasanya banyak bisa kita dapatkan di industri pati singkong), 20% dengan semua kombinasi 3 bahan harus sampai dengan berat 3kg, karena setiap harinya 1 ekor kambing memerlukan 3kg konsentrat untuk menunjang pertumbuhan dan kegemukannya.


Waktu memberi pakan kambing ini sangat bagus adalah dalam 2 kali sehari, di antara jam 08.00 wib sampai dengan pukul 16.00 wib, dan untuk pemberian pakan tumbuhan hijau dan konsentrat tidak di anjurkan untuk memberikannya secara bersamaan, karena 2 jenis pakan ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dalam sistim pencernaan, di khawatirkan tidak maksimal dalam pemberian pakan. Konsentrat bisa di berikan pada saat siang hari sekitar pukul 11-12 siang atau malam pukul 11-12 malam. Jangan lupa memberi minum kambing dengan air bersih setiap harinya pada sore sekitar pukul 15.00 wib, minuman yang paling bagus adalah air cucian beras yang sudah di campur dengan sedikit bekatul/dedak.


Cara Reproduksi Kambing
Jika semua prasarana dan perawatan sudah kita lakukan dengan baik dan benar maka, dengan berjalannya hari-demi hari maka cepat atau lambat sang induk kambing akan segera beranak. Dan dengan perawatan baik dan benar yang telah kita lakukan maka kambing akan melahirkan anak setiap 7 bulan sekali, dan jumlah anak kambing pada umumnya sekitar 1-4 ekor. Cara mendapatkan produksi yang bagus adalah setiap setelah 1 bulan semenjak induk kambing melahirkan maka induk kambing sudah bisa kita kawinkan dengan pejantan, dan pada umumnya anak kambing akan di sapih saat berusia sekitar 3-4 bulan. Siklus waktu birahi kambing betina ini terjadi sekitar 17-21 hari, dan mengalami masa puncaknya adalah sekitar 24-40 jam, jadi saat kambing betina mengalami hal ini maka segera di kawinkan.


Tanda-tanda birahi pada kambing betina adalah dengan teriak-teriak, embek..embek...embek...dan di tandai keluarnya sperma putih jernih di area alat vital kambing betina tersebut. Jika tanda-tanda seperti ini sudah terlihat, maka tunggu apalagi, segera pertemukan dengan pejantan unggul, berukur besar, sehat dan tidak penyakitan. Waktu masa kehamilan kambing dari terjadinya pembuahan sampai dengan melahirkan adalah sekitar 5-6 bulan, dan kambing bisa di katakan dewasa setelah umur 10 bulan keatas, saat usia ini kambing sudah bisa untuk di panen.
Demikian peluang usaha tentang ternak kambing, sebenarnya sangatlah mudah untuk memulai usaha ini, baik yang tinggal di perkotaan ataupun yang ada di pedesaan. Hanya dengan ketekunan dan kesabaranlah sebuah usaha akan mengalami keberhasilan. Salam Sukses Mitra Budidaya!!


sumber : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/ternak-kambing-potong.html

Kategori

Kategori